3 Siswi Korban Cabul Mengadu ke Polres Langkat

Siswi Korban Cabul

Topmetro.News – Sedikitnya tiga orang siswi korban cabul mengadu ke Polres Langkat. Pengaduan siswi korban cabul ini terkait perbuatan tak senonoh yang dilakoni seorang oknum guru di salah satu sekolah di Pekan Tanjungpura. Setidaknya hal itu disampaikan Togar Lubis SH MH, kuasa hukum ketiga siswi tersebut yang juga Kordinator Hukum dan HAM Kompak, Langkat di Stabat, Selasa (19/3/2019).

siswi korban cabul melaporr
Lubis SH MH, pengacara tiga siswi korban cabul di Langkat.
foto: AntaraSumut

Siswi Korban Cabul Dperiksa Penyidik

Dalam pengaduan mereka ke Sentra Pelayanan Hukum Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Langkat itu turut juga didampingi ibu para korban, Kepala Desa Suka Maju Kecamatan Tanjungpura, Sekretaris Kompak Hidayat Syahputra SH.

Menurut korban, mereka pada medio Maret 2019 ini saja ada beberapa peristiwa mereka alami yang dilakukan oknum guru itu. Disebut-sebut, terduga pelaku,salah satu pemilik yayasan sekolah di daerah itu.

“Usai melakukan pengaduan di SPKT Polres Langkat, ketiganya langsung diperiksa penyidik polisi unit Perlindungan Perempuan Anak, untuk diminta keterangannya dua penyidik langsung, kata Togar seperti dikutip Topmetro.News dari antarasumut.

Korbannya Siswi Madrasah

Togar menyampaikan kondisi itu cukup memprihatinkan bagi dunia pendidikan, apalagi belum selesai kasus serupa yang terjadi di Pondok Pesantren Al Ikhwan Desa Serapuh ABC Kecamatan Padang Tualang. Kini, sambung dia, kasus serupa terulang lagi, tapi yang menjadi korbannya siswi madrasah.

“Kalau dalam kasus ini yang menjadi korbannya adalah siswi, kalau di sana yang menjadi korbannya siswa,” katanya.

Kondisi ini jelas sangat memprihatinkan, untuk itu pihaknya akan mengawal kasus itu hingga pelakunya dijerat sesuai hukum yang berlaku tentang perlindungan terhadap anak.

Psikis Korban Terganggu

Togar mengakui salah satu korban terlihat psikisnya sangat terganggu, terus termenung akibat perbuatan yang dialaminya itu.

“Apalagi orang tua korban tidak berada di sampingnya, korban tinggal dengan neneknya,” katanya.

Sementara salah seorang korban lainnya menceritakan peristiwa yang dialaminya itu langsung kepada ibunya, termasuk juga kepada temannya di Sekolah Tsanawiyah Swasta (MTS).

baca juga: PELAKU MENYAMAR POLISI, SISWI SMP DICABULI

Seperti diberitakan Topmetro News sebelumnya siswi SMP dicabuli seorang pria yang mengaku sebagai polisi. Korban siswi SMP dicabuli di sebuah kamar mandi di rumahsakit Horas Insani. Modusnya, korban dipersangkakan terlibat narkoba. Namun setelah diperdaya, korban pun dicabuli.

Info di kepolisian, siswi SMP dicabuli itu berinisial S (13) yang tercatat sebagai pelajar di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Siantar. Beruntung setelah kasus cabul ini dilapor secara resmi ke kantor polisi, tersangka pun diringkus.

Peristiwa pencabulan yang diderita korban S itu terjadi Sabtu (19/1/2019) silam di sebuah kamar mandi RS Horas Insani, Siantar.(JEREMITARAN)

Related posts

Leave a Comment